Helloooo everybody... This is my story. Happy reading! :)

Selasa, 03 November 2015

Aku ini apa? Aku bukan orang ketiga.

Cinta itu apasih?
Menurut sebagian orang lain cinta itu tentang kesetiaan. Ah menurutku itu bullshit. Karena yang semua punya cinta belum tentu setia. Setia pada satu komitmen. Mungkin saja beranak. Ini bukan sindiran, hanya persepsi bahkan pengalaman. Mungkin disaat itu aku sedang mabuk.

Maaf bila salah kata, namanya juga manusia. Berbicara tanpa berfikir. Sama seperti aku mencintaimu tanpa berfikir. Berfikir bahwa pada kenyataannya cinta itu tak kan pernah ada, hanyalah tiada. Sampai saat ini aku masih suka berfikir, mungkin cintamu itu ada namun hanya sandiwara.
Mengapa harus sandiwara? Cinta itu butuh kejujuran. Jika memang tak sepadan jangan dijalankan. Tapi bodohnya kami selalu ingin meneruskan. Iya bukan? Aku tahu kau tak tegaan, meninggalkanku ditepi jalan.  Hmm... Mungkin aku bodoh. Ya semua orang tahu itu, bahkan dunia kadang menertawaiku.
Tahukah engkau? Aku bagai makhluk kecil tak berdaya saat mereka bilang aku tak pantas. Karena aku hadir hanyalah sebagai boneka mainan. Mereka bilang aku gila, merampas milik oranglain. Padahal aku belajar merelakan sesuatu yang bukan milikku. Sekali lagi, tahukah engkau? Batinku terkoyak saat orang lain bilang aku perusak, padahal cinta itu datang tiba-tiba. Hatiku juga sudah banyak goresan luka karena sudah terbiasa disindir bibir setan, dan mereka berkata kalau aku si penggoda. Aku merasa kotor, tak hentinya aku menangis sambil beristighfar. Serasa aku hina dina. Mungkin yang tulus selalu dihinakan pada cinta yang tidak tepat. Orang bilang aku mengalami cinta yang salah. Padahal cinta tidak bisa disalahkan. Yang selalu salah itu bukan cinta tapi lelaki. Aku bukannya egois. Yang egois itu lelaki. Ah mungkin aku khilaf menulis ini. Semoga kau tersenyum membacanya, karena aku tahu kadang kau suka apa yang aku bicarakan, meskipun itu sebuah sindiran. Aku tidak mengajak bermusuhan. Aku lebih cinta perdamaian. Mungkin ini hanya sebuah jeritan yang ku tuangkan melalui tulisan.  Jadi maafkan bila tak berkesan. Aku hanya mohon ampunan jika kehadiranku hanya merusak cinta yang sedang tumbuh bersemi dan mungkin akan segera menuju ke pelaminan.
Aku hanya bisa berdoa semoga kau baik-baik sampai perjalanan.

Orang bilang ini cinta... Lalu aku apa? Aku bukan orang ketiga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar