Helloooo everybody... This is my story. Happy reading! :)

Minggu, 22 November 2015

Wanita.

Semasa kecil paling riang sambil bermain tenang. Berlari kesana kemari. Kadang ibu nya sampai khawatir melihat kelincahan anaknya. Yang selalu memberikan tawa pada keluarga. Bahagia tumbuh besar menjadi dewasa. Berkembang mengenal dunia. Mencoba untuk selalu sempurna. Tenggelam dalam cinta. Kekuatannya yang selalu tulus dan setia, ketika ia berjanji pada satu tujuan saja. Tapi kadang senyum menutupi duka, dikala hatinya penuh luka. Tetap percaya dan bahagia. Ada hari baru yang akan membawa keajaiban dan harapan. Meski kadang ia merasa kesepian tidak ada kawan. Kekasihpun telah menjadi lawan. Mencoba menahan semua kekesalan, disaat semua orang membuat ia bungkam karena tak paham dengan perdebatan yang tak sejalan.

Hari semakin hari ia merasa tak berharga. Jiwa raganya pergi namun tetap ada. Seakan paling kecil didunia ini, padahal Tuhan menciptakannya menjadi mahkluk paling sempurna. Kadang memilih menangis dibanding memakai amarah. Rela dibilang lemah padahal dia luarbiasa. Tidak banyak yang tahu bahwa air matanya sumber kekuatannya. Bagai bintang bersinar di malam hari. Tetap cantik dan berseri.
Mencoba tetap bersinar dikegelapan, walau kadang turun hujan. Kedinginan bak rembulan. Tetap berdiri meraih impian. Walau terkadang semuanya tak sesuai harapan. Merasa terkucilkan. Tapi tetap hadir dan memberi senyuman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar