Kulihat kemarin ia wajahnya murung. Pipinya basah dan alisnya mengkerut. Tapi bibirnya selalu merah merona. Senyum pun tak pernah lupa.
Keesokan harinya lagi kulihat alisnya semakin tebal namun melengkung indah. Tapi ia masih saja diam. Ia hanya sedang senang memperhatikan lingkungan sekitar yang kian ramai. Sewaktu-waktu ia tersenyum sambil memandang kerumunan orang. Kemudian tak lama ia pulang.
Malamnya disebuah cafe tak sengaja ku bertemu dengan wanita itu. Ia sangat berpakaian rapih bagai anak muda masa kini. Kalungnya glamour mengkilat saat lampu-lampu cafe bersinar kearahnya. Ia bersenda gurau dengan beberapa pria, ada juga teman-temannya. Menghabiskan waktu dengan sepuntung rokok dan botol wine. Juga gelas gelas kaca yang berserakan di meja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar