Helloooo everybody... This is my story. Happy reading! :)

Jumat, 15 Januari 2016

Konspirasi Kebaperan agar Kekinian.

Kali ini aku merasa sudah ahli dalam situasi seperti ini. Karena ini hanya lagu lama yang pernah kudengar dari kaset kusut tak beraturan.


Melihat kebodohan kaum marjinal dan manusia kerdil bersatu membuat konspirasi kebaperan pada era kekinian. Mudah membuat persepsi dan asumsi bagai sastrawan. Oh sungguh menawan. Padahal wajah belakang sudah berubah menjadi setan. Tapi tak mau kalah berlawanan. Membuat korban merasa hancur berantakan. Mengakunya orang baik dan mempunyai perasaan padahal kata-kata nya bagai jahanam. Senang beradu bagai ikan cupang. Cinta damai namun diam-diam membuat permusuhan. Berfikir realistis namun tidak mengerti arti prikemanusiaan. Dikasih kepercayaan malah dibuang. Membuat kesal tapi ingin disayang. Caper sana sini seperti ibu-ibu arisan. Padahal salah satu dari mereka adala kaum Adam. Sungguh memalukan.

Kecewa tertumpuk dalam. Menyesal pernah memberi gelas kaca berulang-ulang tapi selalu dipecahkan. Mending aku beri pada orang yang lebih membutuhkan.

Sudahlah aku lelah menumpahkan aksara hingga begadang. Lebih baik aku tidur sampai siang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar